Efek Bekam pada Kulit
Menurut dr. Wadda'A. Umar dalam bukunya (Bekam untuk tujuh penyakit kronis) , bahwa PemBEKAMan pada kulit akan menstimulasi kekuatan syaraf permukaan kulit yg akan dilanjutkan pada cornu posterior medulla spinalis melalui saraf A--delta dan C, serta traktus spino thalamicus ke arah thalamus yg akan menghasilkan endorphin. (Hormon endorphin mampu menimbulkan perasaan senang, nyaman dan menjadikan seseorang merasa energik atau bugar.)
Sedangkan sebagian rangsangan lainnya akan diteruskan melalui serabut aferen simpatik menuju motor neuron dan menimbulkan reflek intubasi nyeri. Efek lainnya adalah dilatasi pembuluh darah kulit, dan peningkatan kerja jantung.
Selain memiliki banyak manfaat, bekam juga memiliki efek pada tubuh.
Efek bekam dapat mengakibatkan kulit mengalami seperti memar dan berubah warna, ada yang berwarna merah segar, lalu merah gelap, bahkan berwarna ungu gelap. Namun jangan khawatir, karena efek ini akan hilang sendirinya sekitar 3 hari sampai 7 hari atau lebih.
Selain itu, pada saat pembekaman pada titik yang di kop akan terasa nyeri beberapa saat saja, karena dalam waktu tidak cukup lama efek sakit itu akan hilang dan berubah menjadi terasa nyaman karena pengaruh dari hormon endorphin.
Demikian selintas penjelasan mengenai efek bekam pada kulit, semoga memberikan manfaat untuk semuanya.
... Salam Sehat 🙏 😊...
Komentar
Posting Komentar